"Tuntutlah ilmu, sesungguhnya menuntut ilmu adalah pendekatan diri kepada Allah Azza wajalla, dan mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahuinya adalah sodaqoh. Sesungguhnya ilmu pengetahuan menempatkan orangnya, dalam kedudukan terhormat dan mulia (tinggi). Ilmu pengetahuan adalah keindahan bagi ahlinya di dunia dan di akhirat."

Senin, 23 Desember 2013

Ilmuan Matematika Muslim pada Masa Kekhilafahan; Ilmuan yang mendahului Zamannya

Ada hal yang menarik yang harus kita cermati dari ilmuan muslim pada masa ke-khilafahan. Mereka mengkaji secara mendalam dan mendetail yang manpu menyelesaikannya dan menemukan aplikasi dalam kehidupan manusia bahwa ilmuan muslim yang menjadi awal kemajuan ilmu matematika modern. Kajian mereka pada masa itu bisa dinilai sebagai penemuan yang mendahui zamannya. Kita Perhatika Tabit Ibnu Qura (826-901) misalnya yang terkenal sebagai seorang filosof, ahli matematika dan ahli bahasa. Ia menerjemahkan buku element Euclides dengan baik, menerjemahkan bukunya Apolonius, Archimides, Plotomeus dan Theodosius. Ia juga menulis tentang irisan kerucut, alajabar, bujur sangkar ajaib dan bilangan bersahabat.
Ahli matematika islam yang lain juga terkenal pada

Senin, 12 Agustus 2013

Laa Tusrifuu, Jangan Lebay !

Jangan Lebay, Karena Allah Membencinya

Jangan lebay? Memang apa itu lebay?

Secara sederhana pengertian atau arti kata lebay adalah “berlebihan”. Sebenarnya definisi disini lebih pada kesepakatan bersama. Karena kalau kita cari di kamus besar bahasa indonesia (KBBI) kita tidak akan menemukannya.

Benarkah Allah membenci berlebihan? Banyak ayat Al Quran maupun hadits yang menjelaskan hal ini, salah satunya:
Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. (QS. Al-A’raaf:31)

Sudah percaya? Ya, lebay atau belebih-lebihan tidak disukai oleh Allah. Kalau sudah tidak disukai oleh Allah, itu kerugian besar, karena kita hanya beribadah dan meminta kepada Allah. Bagaimana jika ibadah tidak diterima? Bagaimana jika permintaan kita tidak dikabulkan oleh Allah. Makanya, jangan lebay!

Minggu, 04 Agustus 2013

Al Quran Menjawab (Jangan Mengeluh dan Jangan Gelisah)

Dalam perjalanannya, manusia kerap kali dirundung masalah. Dan seringkali, karenanya, manusia tersesat tanpa arah. Banyak faktornya. Namun ketetapan adalah ketetapan. Tidak ada satupun manusia didunia ini yang meminta kepada Tuhan untuk hidup susah, betul kan? Namun sayangnya, ketika kesusahan dan musibah melanda, ternyata manusia memborong sejuta keluhan, “kenapa begini ,kenapa jadi begitu ”,sejuta permintaan,” Perkenankanlah ini ya Tuhan! kabulkan itu ya Tuhan!”, dan hanya mengucap satu kata syukur. Apakah kalau begitu, kita harus begitu saja pasrah?
Eits!! Tidak semudah itu. Banyak ayat suci, dan saya yakin semua keyakinan pun mengajarkan, bahwa keputusasaan adalah sesuatu yang buruk, dan harus dihindari. Inti dari semua masalah adalah agar manusia semakin memahami fitrahnya. Memahami apa yang harus dicari selama hidup. Lantas bagaimana dengan mereka yang tertimpa kesusahan? Hidup dalam kemiskinan? Hidup dalam kepungan kesedihan?
Sebagai pegangan hidup seorang muslim, Al – Qur’an telah menjelaskan banyak hal. Tidak hanya ritual ibadah semata. Ekonomi, perdagangan, keluarga, peribadi ideal seorang muslim hingga pengelolaan negara pun ada didalamnya. Terdapat pula ayat – ayat Qura’an, yang menjawab keluhan – keluhan utama, ketika manusia mendapat ujian ataupun musibah.

Senin, 29 Juli 2013

Hukum Mendengarkan Musik Dan Lagu Serta Mengikuti Sinetron

Syaikh Muhamamd bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Apa hukum mendengarkan musik dan lagu ? Apa hukum menyaksikan sinetron yang di dalamnya terdapat para wanita pesolek ?

Jawaban
Mendengarkan musik dan nyanyian haram dan tidak disangsikan keharamannya. Telah diriwayatkan oleh para sahabat dan salaf shalih bahwa lagu bisa menumbuhkan sifat kemunafikan di dalam hati. Lagu termasuk perkataan yang tidak berguna. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman.

"Artinya : Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan".[Luqman : 6]

Ibnu Mas'ud dalam menafsirkan ayat ini berkata : "Demi Allah yang tiada tuhan selainNya, yang dimaksudkan adalah lagu".

Sabtu, 04 Mei 2013

Gue Bangga Banget Menjadi Muslim


KAYAKNYA, di zaman sekarang ini nggak terlalu banyak anak-anak muda yang menjadikan Islam sebagai the Way of life atau jalan hidupnya. Walaupun beragama islam, banyak anak muda masa kini, lebih suka memilih gaya hidup modern yang disajikan oleh budaya Barat. Cuma sedikit bro, yang benar-benar mau menjadikan Islam sebagai life style atau gaya hidupnya.

Selasa, 05 Maret 2013

Silaturahim Dapat Mengatasi Semua Permasalahan Sesama Saudara


          Hidup di dunia yang fana dan menipu ini selalu mendapatkan masalah yang tak kunjung henti. Muda ataupun tua, luang ataupun sempit, sehat maupun sakit, kaya ataupun miskin, dan siang ataupun malam. Semua masalah tak kunjung hentu menerpamu. Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup dengan sendirinya. Sejatinya, manusia memiliki hati nurani yang mana dengannya manusia dapat membedakan mana yang benar dan salah. Karena hidup bersama masyarakat luas, tentunya masing-masing memiliki hak dan kewajiban.

Senin, 04 Maret 2013

Hukum Memakai Kawat Gigi

Assalamu ‘alaikum wr. wb.

Teman-teman ku tercinta, saat ini trend memakai kawat gigi alias behel sangat marak . Sebelumnya saya juga ingin memakai behel dengan niat merapikan gigi agar terlihat lebih indah. Namun ada baiknya sebelum kita bertindak mari kita telaah kembali, hukum memakai behel dalam agama islam. Didalam buku 100 golongan yang dibenci oleh Allah dan Rasulnya, tercantum pada nomor keseratus ialah Wanita yang merapikan giginya demi kecantikan.Wanita yang dimaksud adalah wanita yang meminta direnggangkan giginya yang bertumpuk, dengan menggeser dan dipisahkan antara gigi taring dengan empat gigi mukanya dengan alat perapi gigi(behel) dengan maksud memperindah diri. Ternyata jika kita teliti lagi, kegiatan ini merupakan kegiatan merubah kodrat, yaitu kodrat bentuk tubuh yang sudah diberikan oleh Allah dan itu sangat dibenci oleh Allah.


Cerita Kala Iman Tergoda

Matahari telah tergelincir. Seorang lelaki terlihat bersegera menuju masjid ketika adzan zuhur dikumandangkan dari sebuah masjid kampus. Lelaki itu berwudhu dan menunaikan shalat nawafil. Lalu ia menjadi makmum di shaff terdepan. Shalat wajib ia laksanakan dengan ruku’ dan sujud yang sempurna. Setelah shalat tak lupa ia memuji nama Tuhannya dan memanjatkan doa untuk dirinya, ibu, ayahnya dan untuk ummat Muhammad saw yang sedang berjihad fii sabilillah.

Kala Takbir Bersenandung Cinta


26 Desember 2004 adalah tanggal terjadinya sebuah peristiwa yang tak dapat sirna dalam hati seluruh warga Kota Banda Aceh. TSUNAMI. Peristiwa itu telah tergores di hati mereka. Dan untuk menghilangkan goresan itu, tidak dapat hanya dengan menggangap sebagai angin yang telah berlalu. Dari sekian banyaknya manusia yang jatuh sebagai korban. Hanya beberapa yang selamat dari bencana itu. Salah satunya adalah Akbar dan Aisha sepasang Kakak beradik yang selamat dari bencana air bah yang dahsyat itu. Saat itu Akbar sedang menjalani studinya di Univeritas Unsyiah Banda Aceh jurusan Akutansi. Sedangkan Aisha Sang Adik adalah pelajar kelas satu SMP. Ketika bencana itu terjadi, mereka terpisah dari kedua Orang tuanya demi menyelamatkan diri.