Hidup di dunia yang fana dan menipu ini selalu
mendapatkan masalah yang tak kunjung henti. Muda ataupun tua, luang ataupun
sempit, sehat maupun sakit, kaya ataupun miskin, dan siang ataupun malam. Semua
masalah tak kunjung hentu menerpamu. Manusia adalah makhluk sosial yang tidak
dapat hidup dengan sendirinya. Sejatinya, manusia memiliki hati nurani yang
mana dengannya manusia dapat membedakan mana yang benar dan salah. Karena hidup
bersama masyarakat luas, tentunya masing-masing memiliki hak dan kewajiban.
Kesusahan, kesulitan, dan permasalahan dapat tuntas hingga akarnya dengan dua
hal. Pertama, Iman dan kedua, silaturahim. "Mengapa dapat selesai hanya
dengan dua hal itu ?" Padahal masalah begitu banyaknya dan tak kunjung
henti datang silih berganti, menerpa, dan mengguncang. Baik materi, psikis,
mental, fikiran, hingga hati.
Iman ibarat filter dalam kehidupanmu. Jika engkau akan melakukan pencurian,
maka iman akan memfilternya. Jika engkau ingin berbohong, iman akan
memfilternya. Jika engkau ingin berbohong, iman akan memfilternya, bahkan jika
engkau ingin melakukan perbuatan buruk di tempat terpencil dan tiada seorangpun
yang dapat melihatnya, iman pun akan memfilternya. Karena dengan iman, engkau
yakin bahwa Allah selalu berada di dekat kita, bahkan lebih dekat dengan urat
nadi kita. Namun jika engkau sudah merelakan perbuatan buruk yang engkau
lakukan, maka itu menjadi permasalahan yang terbesar dalam hidupmu. Permasalahan
yang tidak ada obatnya melainkan dengan taubatan nasuha. Iman ibarat filter,
maka silaturahim ibarat perekat sebagai pendukungiman yang akan dapat
menyelesaikan permasalahan. Dengan silaturahim semua permasalahan akan selesai!
Penulis akan beritahukan kepadamu tiga contoh dari beribu-ribu contoh. 1) Jika
engkau sakit, kondisi keuangan sedang tidak baik, tidak ada transportasi yang
dapat mengantarkanmu menuju rumah sakit. Ini semua dapat diatasi dengan manfaat
bersilaturahim dengan dokter. Engkau hanya menelpon, dan dokterpun datang
dengan sukarela ke rumahmu tanpa meminta bayaran sedikitpun. 2) Jika engkau
sedang membutuhkan uang maka manfaat silaturahim pun menjadi penyelesaiannya.
3) Bahkan korupsipun dapat dicegah dengan silaturahim.
Di dunia
ini tidak ada lagu masyarakat yang lebih mesra daripada masyarakat yang
dilandasi akhlakul karumah. Masyarakat itu terdiri dari orang-orang yang
bersukacinta, gembira, penuh semangat, yang diwarnai rasa syukur dan sabar.
Senyum tulus selalu menghiasi wajah mereka. Jika seseorang mengalami kemurungan
karena suatu masalahn menghampiri dengan penuh empati, seraya membantu
menghilangkan kemurungan itu.
Disana tidak ada aib, karena tidak seorangpun mau menceritakan aib orang
lain. Perdagangan dan pertumbuhan ekonomi berkembang pesat. Karena kerja keras,
disiplin, kejujuran dan amanah selalu menghiasi perilaku mereka selalu
berlomba-lomba dalam kebaikan. Kalau ada perselisihan selalu di selesaikan
dengan cara yang indah dan penuh kasih saying. Jika ada perselisihan selalu di
selesaikan dengan cara yang indah dan penuh kasih saying. Jika ada
perselisihan, tidak berakhir dengan perpecahan.
Tanamkan benih-benih iman yang dapat memfilter
dari semua perbuatan buruk. Rekatkanlah iman itu dengan cara bersilaturahim dan
menjalin ukhuwah dengan orang-orang yang dekat maupun jauh. Berkumpul dengan
orang-orang shaleh, setelah itu warnailah orang-orang disekitar dengan cahaya
iman kita.
0 komentar:
Posting Komentar