"Tuntutlah ilmu, sesungguhnya menuntut ilmu adalah pendekatan diri kepada Allah Azza wajalla, dan mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahuinya adalah sodaqoh. Sesungguhnya ilmu pengetahuan menempatkan orangnya, dalam kedudukan terhormat dan mulia (tinggi). Ilmu pengetahuan adalah keindahan bagi ahlinya di dunia dan di akhirat."

Senin, 23 Desember 2013

Ilmuan Matematika Muslim pada Masa Kekhilafahan; Ilmuan yang mendahului Zamannya

Ada hal yang menarik yang harus kita cermati dari ilmuan muslim pada masa ke-khilafahan. Mereka mengkaji secara mendalam dan mendetail yang manpu menyelesaikannya dan menemukan aplikasi dalam kehidupan manusia bahwa ilmuan muslim yang menjadi awal kemajuan ilmu matematika modern. Kajian mereka pada masa itu bisa dinilai sebagai penemuan yang mendahui zamannya. Kita Perhatika Tabit Ibnu Qura (826-901) misalnya yang terkenal sebagai seorang filosof, ahli matematika dan ahli bahasa. Ia menerjemahkan buku element Euclides dengan baik, menerjemahkan bukunya Apolonius, Archimides, Plotomeus dan Theodosius. Ia juga menulis tentang irisan kerucut, alajabar, bujur sangkar ajaib dan bilangan bersahabat.
Ahli matematika islam yang lain juga terkenal pada